Jika berencana menikah dalam waktu dekat, maka simaklah tips membuat rincian biaya pernikahan on budget berikut. Dengan demikian, kamu bisa melakukan persiapan dana dengan matang, tak kekurangan maupun over budget.
Brides, seperti diketahui bahwa pernikahan adalah momen yang sangat sakral. Setiap pasangan pasti mengharapkan peristiwa ini hanya terjadi satu kali seumur hidup mereka. Oleh karena itu, pernikahan kerap dirayakan dengan penuh suka cita.
Ya, mengikat janji suci secara langsung di Kantor Urusan Agama (KUA) memang tak dipungut biaya apa pun. Namun, yang membutuhkan biaya besar ialah perayaannya, contohnya dalam pernikahan adat Batak yang mempunyai banyak susunan acara, begitu juga pernikahan adat lainnya.
Pengantin harus mempersiapkan dana untuk membeli berbagai keperluan barang dan jasa. Mulai dari biaya hantaran, mahar (khusus pihak laki-laki), biaya cincin pernikahan, biaya katering, biaya venue, live music untuk menghibur para tamu dengan lagu pernikahan Indonesia & barat, dan lain sebagainya.
Jika dana pernikahan itu tak dipersiapkan secara matang, maka dampaknya bisa berbahaya bahkan menganggu keharmonisan kehidupan pasca pernikahan. Jadi untuk menghindari masalah ini, mari kita simak tips dan contoh rincian biaya pernikahan.
Tips Menyiapkan Biaya Pernikahan
Tentukan Anggaran Dasar
Langkah pertama menyusun rincian biaya pernikahan adalah menetapkan anggaran dasar. Evaluasilah kemampuan finansial dirimu dan pasangan untuk menentukan batas maksimal yang dapat diinvestasikan untuk persiapan dana nikah ini.
Dengan mengetahui anggaran dasar serta batas maksimal investasi yang disanggupi, kalian berdua bakal mengetahui kapan tabungan mencapai target. Hindari mengambil pinjaman tanpa memperhitungkannya dengan matang.
Prioritaskan Kebutuhan Utama
Berdasarkan pengalaman orang-orang yang sudah pernah melangsungkan pesta pernikahan, pengeluaran harus diatur berdasarkan tingkat kepentingannya. Fokuskan perhatian pada hal-hal utama seperti busana, dekorasi, fotografi dan katering.
Dengan memprioritaskan kebutuhan mana saja yang penting dan tidak, kamu bisa mengalokasikan anggaran dana secara efisien. Pengeluaran yang tak begitu penting bisa dipangkas untuk tabungan pasca nikah.
Buat Rincian Biaya Secara Detail
Sebaiknya jangan hanya membuat rincian biaya nikah secara garis besar saja. Kamu juga perlu menjabarkannya lebih detail lagi, supaya mengetahui dengan jelas seberapa besar anggaran yang perlu dialokasikan untuk setiap elemen pernikahan.
Misalnya untuk anggaran dokumentasi, rinciannya yaitu biaya jasa fotografer, sewa tempat untuk foto (jika ada), cetak album foto dan biaya editing. Contoh berikutnya
Tambahkan Dana untuk Pengeluaran Tidak Terduga
Penting untuk menyertakan buffer atau cadangan dana dalam rincian biaya pernikahanmu. Uang ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti budget transportasi tambahan, perubahan dekorasi dadakan dan lain sebagainya.
Perubahan kecil dalam penyelenggaraan pesta pernikahan tak akan merusak rencana keuangan pribadi apabila ada dana yang disisihkan untuk buffer. Semua pasti bakal aman terkendali dan anti cemas.
Gunakan Aplikasi Pengelola Keuangan Gratis
Sekarang sudah banyak aplikasi pengelola keuangan gratis, tetapi yang tak pernah lekang oleh waktu adalah Microsoft Excel atau Google Spreadsheet. Jadi manfaatkanlah teknologi yang ada untuk membantu kamu mengelola rincian biaya pernikahan.
Aplikasi keuangan dapat membantu kamu dan pasangan melacak pengeluaran secara real-time. Jika ada yang mendekati atau melebihi batas anggaran, maka sudah saatnya memberikan peringatan terhadap diri sendiri.
Bandingkan Harga Vendor Satu dengan Vendor Lain
Sebelum membuat keputusan akhir, lakukan riset pasar dan bandingkan harga dari beberapa penyedia layanan. Ini termasuk vendor seperti tempat pernikahan, fotografer, katering, sewa baju, makeup artist dan lain sebagainya.
Perbandingan harga ini akan membantu kamu mendapatkan penawaran terbaik tanpa mengorbankan kualitas. Jangan ragu untuk bernegosiasi atau mencari diskon khusus, terutama kalau merencanakan pernikahan di luar musim puncak ya.
Pilih Apa Saja yang Bisa Dikerjakan Sendiri
Apabila kamu mempunyai skill tertentu, misalnya mahir mengoperasikan Adobe Photoshop atau aplikasi sejenis lainnya, manfaatkanlah keterampilan tersebut untuk membuat keperluan nikah do it yourself (DIY) seperti kartu undangan digital.
Atau, apabila kamu seorang desainer, rancanglah outfit dirimu, pasangan dan keluarga untuk menyambut hari bahagia. Hal begini memangkas budget, selain itu bisa memberikan sentuhan personal untuk hari spesial.
Lakukan Komunikasi tentang Anggaran Biaya dengan Pasangan dan Keluarganya
Menjalin komunikasi secara terbuka dengan pasangan dan keluarga sangat penting ketika sedang merencanakan pernikahan. Berdiskusilah dengan mereka tentang harapan, prioritas dan kemampuan finansial masing-masing.
Adanya kejelasan dan kesepahaman bersama bisa menghindarkan konflik yang mungkin terjadi akibat masalah keuangan selama proses pernikahan. Demikian tips yang bisa dilakukan saat membuat rincian biaya pernikahan. Selanjutnya mari kita simak contoh berikut.
Mencari Potongan Harga dan Diskon
Untuk menghemat biaya pernikahan, disarankan untuk mencari potongan harga atau diskon untuk berbagai komponen pernikahan. Lakukan riset dan cari referensi tentang wedding organizer, jasa catering, gedung, dan lain-lain. Manfaatkan juga jaringan pertemanan untuk mendapatkan informasi dan bantuan. Banyak vendor pernikahan yang menawarkan paket diskon khusus untuk pernikahan dengan anggaran terbatas. Sebelum melakukan pembelian, pastikan untuk membandingkan harga dari beberapa vendor agar dapat memperoleh penawaran terbaik.
Menabung dan Memisahkan Tabungan Pernikahan
Untuk mencapai biaya pernikahan yang telah ditentukan, sangat penting untuk menabung secara konsisten. Pisahkan tabungan pernikahan di rekening khusus agar tidak tercampur dengan kebutuhan lainnya. Tentukan besaran uang yang akan ditabung setiap bulan berdasarkan kesepakatan dengan pasangan.
Buatlah juga anggaran untuk kebutuhan sehari-hari yang tetap memungkinkan untuk menabung. Dengan menabung secara teratur dan terorganisir, pasangan dapat memastikan bahwa biaya pernikahan dapat tercapai sesuai dengan rencana.
Mengatur Keuangan Menggunakan Pendekatan 50/30/20
Dalam mengatur keuangan pernikahan, ada pendekatan yang dapat digunakan yaitu pendekatan 50/30/20. Gunakan 50% dari tabungan pernikahan untuk kebutuhan langsung pernikahan, seperti biaya gedung, catering, dan dekorasi. Gunakan 30% untuk kehidupan setelah menikah, seperti biaya bulanan untuk kebutuhan sehari-hari.
Sisakan 20% untuk dana cadangan atau darurat yang dapat digunakan jika terjadi keadaan yang tak terduga. Dengan menggunakan pendekatan ini, pasangan dapat mengatur keuangan dengan bijak dan tetap memiliki dana cadangan untuk menghadapi situasi yang tidak terduga.
Contoh Rincian Biaya Pernikahan Detail
Contoh di bawah merupakan panduan umum saja, belum termasuk harga, lantaran setiap vendor mematok tarif berbeda-beda. Variasi harga itu tergantung pada lokasi, preferensi pribadi, dan jumlah tamu yang bakal diundang.
Pra Pernikahan
Pertunangan
Cincin pertunangan
Acara pertunangan
Sesi Pemotretan
Fotografer
Lokasi pemotretan
Busana
Make-up
Pernikahan
Pakaian dan Aksesori
Gaun pengantin
Jas pengantin
Busana pengiring pengantin
Aksesoris (seperti veil, sepatu, dasi, dan lainnya)
Lokasi pernikahan
Tempat pernikahan
Dekorasi tempat pernikahan
Sewa kursi dan meja
Bunga-bunga untuk dekorasi
Penyewaan tempat parkir
Makanan dan Minuman
Catering
Kue pengantin
Minuman (alkohol dan non-alkohol)
Hiburan
DJ atau band
Penyanyi atau grup musik
Sistem suara dan pencahayaan
Fotografi dan Videografi
Fotografer pernikahan
Videografer pernikahan
Album foto dan video
Undangan dan Pengumuman
Undangan pernikahan
Materi cetakan lainnya (menu, program, soft sign dan lain-lain)
Ongkos kirim undangan
Transportasi
Mobil pengantin
Transportasi tamu khusus
Pemberian kepada Pengantin dan Pengiring
Mahar
Hadiah untuk pengiring pengantin
Hadiah untuk orang tua
Pernak-pernik Pernikahan
Topi, seragam, atau suvenir khusus
Buku tamu dan pena
Kotak uang atau tempat sumbangan
Pelayanan dan Koordinator Acara
Koordinator pernikahan
Pelayan atau petugas kebersihan
Biaya transportasi penghulu apabila pernikahan dilakukan di luar KUA
Biaya Tambahan
Asuransi pernikahan
Biaya perizinan dan izin tempat
Biaya perjalanan atau akomodasi jika perlu
Mengapa Rincian Biaya Pernikahan Penting?
Rincian biaya pernikahan bisa membantu mengidentifikasi setiap elemen yang memerlukan pendanaan. Ini juga memberikan gambaran kepada calon mempelai dan keluarganya tentang total pengeluaran dan mencegah biaya tak terduga.
Dengan merencanakan rincian biaya pernikahan secara matang, kamu bisa mengelola keuangan lebih bijaksana. Mengingat setiap rupiah yang diinvestasikan untuk menyelenggarakan pesta ini sangatlah berharga.
Demikian informasi dari Yes I Do, semoga bermanfaat ya brides!
Jika kamu sedang mempersiapkan pernikahan dan masih bingung dalam menentukan venue atau vendor pernikahan, tidak ada salahnya kamu menggunakan all-in-package dari Yes I Do. Ya, paket pernikahan dari Yes I Do ini dijamin harganya sangat bersahabat dan menguntungkan.
Kamu bisa memilih wedding venue milik Yes I Do, kemudia menggunakan all-in-package yang jumlah tamunya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. All-in-package dari Yes I Do ini sudah termasuk gedung, catering, wedding planner & organizer, dekorasi, MUA, wardrobe dan entertainment. Dijamin lengkap, terjangkau dan anti-ribet pokoknya.
Jadi, tidak perlu ragu lagi, langsung saja hubungi tim Yes I Do di sini untuk berkonsultasi secara gratis mengenai rencana pernikahanmu. Tim Yes I Do akan siap membantumu dan pasangan untuk mewujudkan pernikahan impianmu dengan budget yang sangat bersahabat!
Kommentare