top of page

10 Jenis Kain Bridesmaid yang Bagus

kain bridesmaid

Mencari kain untuk bahan baju bridesmaid cukup membingungkan. Nah, agar tidak bingung memilih kain terbaik untuk sahabat-sahabatmu, Yes I Do akan mengajakmu berkenalan dengan delapan jenis produk tekstil ini.

Setiap pengantin terutama mempelai wanita, pasti punya beberapa orang sahabat spesial untuk diundang ke acara pernikahan. Si sahabat-sahabat ini biasanya menjadi team bridesmaid yang ikut mengiringi pengantin sejak awal pesta, bahkan mungkin merekalah yang membuat kejutan bridal shower untuk calon pengantin.

Mempelai wanita akan memberikan kain untuk menunjuk sahabatnya menjadi bagian dari team bridesmaid. Kemudian, kain tersebut dihadiahkan dengan undangan seperti “Will you be my bridesmaid?”

Memang, memberikan kain bahan untuk bridesmaid hukumnya enggak wajib. Namun lumrah dilakukan agar bride skuadmu makin cantik dan kompak, selain itu pemberian kain juga menjadi simbol ucapan terima kasih atas persahabatan kalian.

Nah bagi pengantin yang mau ikut meramaikan tradisi ini, mari kita kenali nama kain untuk bridesmaid maupun untuk baju keluarga pengantin serta karakteristiknya. Mulai dari kain satin, ceruti, wollycrepe, wolfis, katun jepang, lace dan lain sebagainya.

Jenis Bahan Kain Bridesmaid

kain bridesmaid

Satin

Pasti sudah tak asing lagi dengan satin, produk tekstil ini punya karakter lembut, halus, tipis, anti menerawang, dan glossy. Berkat kilauannya, satin terlihat mewah dan cocok untuk setelan acara resmi seperti pernikahan.

Sekarang ada banyak kain satin yang bagus untuk bridesmaid di pasaran. Beberapa di antaranya satin velvet, satin sutera, satin roberto cavalli, satin delustered, satin duchesse dan masih banyak lagi.

Ceruti

Sahabat Yes I Do, ceruti adalah turunan dari sifon yang lembut. Tekstur kain ini mirip kulit jeruk, tetapi lebih halus dari sifon itu sendiri. Selain itu ceruti bersifat jatuh, flowy tetapi tak mudah melayang saat tertiup oleh angin.

Ceruti punya tingkat ketebalan yang tipis, namun anti menerawang kok, jadi aman buat baju bridesmaid. Ada banyak pilihan bahan kain bridesmaid yang berjenis ceruti, tiga di antaranya baby doll, georgette, dan diamond.

Wollycrepe

Sama seperti ceruti, wollycrepe punya tekstur mirip kulit jeruk ketika diraba. Namun bahan kain bridesmaid ini lebih tegas, fleksibel alias enggak kaku, punya serat kain rapat, tidak mudah kusut dan lumayan adem saat dipakai.

Sayangnya, kurang bisa menyerap air dan keringat. Salah satu alasan orang-orang sering memilihnya karena warna kain bridesmaid ini beragam. Ada pun contoh kain wollycrepe di antaranya mosscrepe, crezia dan Italiano.

Wolfis

Wolfis (disebut juga woolpeach) adalah salah satu model kain yang sering digunakan untuk membuat pakaian para pendamping pengantin. Bahan ini terbuat dari campuran sutra, katun dan serat sintetis.

Karakteristik kain bridesmaid ini antara lain memiliki serat kain yang rapat dan halus, ketebalannya ringan dan tipis, tetapi tidak tembus pandang ya, wolfis pun tidak mudah kusut, adem, tidak licin, dan mudah disetrika!

Katun Jepang

Enggak perlu diragukan lagi, katun jepang memang bagus banget untuk bahan pakaian team bridesmaid. Bahannya adem dan menyerap keringat, jadi sahabat-sahabat tak akan kepanasan ketika mendampingi di pelaminan.

Katun Jepang mempunyai beragam macam motif menarik! Kamu bisa memilih yang paling pas dengan tema pesta pernikahanmu. Harga kain bridesmaid ini beragam tergantung jenisnya, mulai dari standar hingga premium.

Lace

Bahan renda kebaya brokat atau lace sangat identik dengan gaya busana feminin, karena itu cocok untuk kain bridesmaid. Lace berbahan dasar jaring yang bersifat elastis, sehingga kalau dipakai akan membentuk lekuk tubuh orang yang memakainya.

Variasi dan motif lace sangat beragam tetapi ada satu benang merahnya, yaitu hampir semuanya bermotif bunga anyaman di atas jaring. Harga kain bridesmaid lace per meter sangat ditentukan oleh motif, sulaman kain dan hiasannya.

Jacquard

Apabila dibandingkan dengan popularitas kain bridesmaid lain, tampaknya jacquard belum terlalu familiar ya. Padahal jacquard adalah salah satu kain dengan kualitas terbaik, alasannya bahan ini tampak mewah, berkilau tetapi anti gerah!

Jika menggunakan jacquard, maka team bridesmaid akan terlihat elegan dan berkelas. Karakteristik kain ini lembut dan enggak mudah kusut, selain itu polanya sangat beragam mulai dari klasik, stripes, dot, bentuk geometris, motif bunga dan sebagainya.

Batik

Rekomendasi kain bridesmaid yang terakhir adalah kain batik yang cocok untuk tema pernikahan tradisional. Ada beragam jenis batik yang bisa kamu pilih, salah satunya batik jarik sogan dari Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Batik memberikan nuansa tradisional yang sangat kental tetapi tetap elegan. Kain ini bukan hanya bagus sebagai bawahan yang dipasangkan dengan atasan kebaya, selain itu menarik pula kalau menyulapnya sebagai dress.

Itulah delapan jenis kain yang perlu diketahui sebelum memberikannya untuk sahabatmu. Nah agar penampilan bride skuadmu lebih maksimal, sebaiknya simak dulu tips memberikan paket kain bridesmaid berikut ini.

Diamond Crepe

Selain bahan wolly crepe, bahan untuk baju braidesmaid yang bisa kamu pilih adalah bahan diamond crepe yang memiliki tekstur licin, mengilap dan jatuh di badan. Walaupun bahannya cenderung tipis dan sedikit menerawang, kamu bisa tambahkan furing yang cukup tebal atau bentuk layering seperti ruffle

Karakteristik kain diamond crepe adalah teksturnya yang menyerupai kulit jeruk jadi tidak sepenuhnya halus tapi terlihat berkilau. Tentunya cocok kamu gunakan untuk bentuk model dress bridesmaid muslimah yang bentuknya bertumpuk. 

Toyobo fondu

Kain katun toyobo memiliki karakteristik bahan yang adem, nyaman dan daya serap keringatnya baik. Jadi pemakai hijab tak perlu cemas merasa kepanasan dengan bahan kain ini. Terdiri dari dua jenis bahan, kain katun toyobo fondu menjadi salah satu pilihan terbaik untuk bahan bridesmaid dress. Hampir sama dengan karakteristik kain toyobo original tapi bedanya terletak pada penampilan kain toyobo fondu yang tampak lebih mengilap jika dilihat dari jauh. 


Tips Memberi Kain Bridesmaid

kain bridesmaid

  • Pilih warna kain yang senada dengan dekorasi venue pernikahan.

  • Gunakan warna kain yang kalem, sebaiknya jangan terlalu mencolok agar tak mengalihkan perhatian tamu dari pengantin.

  • Pilih kain yang tampak mewah seperti satin atau jacquard, lalu padukan dengan lace. Kain seperti pun cocok lho untuk dijadikan baju akad nikah sederhana di KUA.

  • Cari kain yang bersifat multifungsi misalnya cocok disulap menjadi selendang, atasan model baju kebaya modern maupun outer.

  • Gunakan bahan yang ringan dan adem supaya bridesmaid tetap nyaman.

Demikian tips memberi kain bridesmaid untuk Sahabat Yes I Do. Jadi kira-kira bahan apa yang akan dipilih untuk sahabat-sahabatmu? Satin, ceruti, wollycrepe, wolfis, katun jepang, lace, jacquard atau batik yang Indonesia banget?

Nah, untuk kamu yang sedang mempersiapkan pernikahan dan masih bingung tentang venue pernikahan atau pun vendor pernikahan lainnya, tidak ada salahnya jika kamu mempertimbangkan untuk menggunakan all-in wedding package dari Yes I Do. Paket pernikahan lengkap dari Yes I Do ini sangatlah terjangkau dan anti-ribet. Dijamin akan membuat persiapan pernikahanmu jadi less stressful.

Untuk itu, tidak perlu ragu dan langsung klik di sini untuk menghubungi tim Yes I Do dan melakukan konsultasi gratis atau bertanya lebih lanjut. Tim Yes I Do akan siap membantumu memuwujudkan pernikahan impianmu dengan budget yang lebih terjangkau namun tetap berkualitas tinggi.


Comments


Wujudkan pernikahan impianmu

oranment-ring.png

Temukan inspirasi pernikahan, vendor, dan venue dengan harga terbaik.

Berhasil submit nomor handphone. Terima kasih.
Nomor handphone tidak boleh kosong
bottom of page