Sebelum hari pernikahan, biasanya calon pengantin akan melakukan prosesi seserahan. Di sinilah mahar pernikahan akan diserahkan kepada calon pengantin wanita. Jenis barang seserahan ini bisa berbeda-beda dari setiap daerah dan kalangan calon pengantin. Salah satu barang yang sering digunakan sebagai mahar pernikahan adalah emas.
Seberapa banyak emas yang diserahkan tergantung dari kemampuan calon pengantin laki-laki atau kesepakatan bersama kedua calon pengantin. Namun, terkadang ada beberapa adat yang mengharuskan jumlah tertentu, tetapi ada juga yang tidak dipatok sama sekali. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang jenis emas hantaran untuk pernikahan berikut ini.
Jenis Emas Hantaran untuk Mahar Pernikahan
Memilih jenis emas hantaran untuk mahar pernikahan
Ada dua jenis emas yang bisa jadikan mahar pernikahan, pertama adalah emas dalam bentuk perhiasaan dan yang kedua emas dalam bentuk batangan.
Tak jarang, emas hantaran juga menjadi simbol dari ikatan dari pasangan calon pengantin, contohnya seperti cincin dan kalung misalnya. Emas hantaran boleh juga dalam bentuk perhiasaan siap pakai atau mungkin dalam bentuk yang lainnya.
Harga emas hantaran untuk seserahan pernikahan
Tentunya, ada perbedaan antara harga emas perhiasan dan emas batangan. Salah satunya yakni dari kadar kemurnian logam mulia yang digunakan. Emas perhiasan pada umumnya sudah tidak memiliki kadar emas yang benar-benar murni karena sudah terdapat campuran logam di dalamnya. Sebaliknya, Emas batangan merupakan jenis Emas murni atau Fine Gold (FG).
Selain itu, harga Emas perhiasan juga biasanya ditentukan oleh desain, biaya produksi, tingkat kesulitan pembuatan dan nilai estetika. Sehingga, selain memiliki nilai investasi, perhiasan emas juga memiliki nilai keindahan. Semakin rumit dan detail desain perhiasan Emas, maka harganya pun akan semakin tinggi.
Emas hantaran yang cocok untuk seserahan pernikahan
Lalu emas apa yang paling cocok sebagai seserahan? Kembali lagi kepada kemampuan dan kesepakatan kedua belah pihak. Namun, mengingat kebiasaan yang ada di Indonesia, umumnya emas hantaran diberikan dalam bentuk perhiasan.
Kamu bisa membeli perhiasan emas dalam bentuk lengkap. Maksudnya, sudah termasuk sepasang cincin untuk pria dan wanita, kemudian kalung untuk pengantin wanita, gelang untuk pengantin wanita dan anting-anting. Namun, tak jarang juga calon pasangan pengantin memilih emas batangan sebagai mahar dan hantaran supaya bisa disimpan sebagai bentuk investasi.
Jenis emas handaran untuk mahar
Emas perhiasan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, emas perhiasan memang lebih populer, khususnya untuk wanita. Biasanya emas perhiasan berbentuk cincin, anting-anting, kalung, dan gelang. Untuk mempercantik penampilan, biasanya perhiasan dipercantik dengan batu mulia seperti berlian.
Umumnya, emas perhiasan dengan kadar emas 18 karat lebih sering ditemukan. Ada tiga jenis perhiasan emas yang biasanya dijual, yaitu emas kuning, emas putih dan emas merah.
Emas Batangan. Kadar emas batangan ini umumnya 24 karat. Jenis emas ini paling cocok dijadikan sebagai alat investasi. Beratnya pun bervariasi, mulai dari 0,1 gram hingga 1.000 gram. Harganya pun menyesuaikan berat emas batangan.
Emas Koin. Biasa disebut juha koin emas. Mirip dengan batangan, emas koin juga terbuat dari emas murni.
Itulah jenis-jenis emas hantaran untuk mahar pernikahan. Pastikan untuk mendiskusikan soal ini dengan seksama, agar kedua belah pihak merasa puas.
Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan pernikahan dan masih bingung soal wedding venue atau pemilihan vendor lainya, tidak ada salahnya kalau kamu memakai all-in-package dari Yes I Do.
Paket pernikahan lengkap ini terdiri dari venue, catering, dekorasi, MUA, wardrobe, wedding planner/organizer, hingga entertainment. Pokoknya lengkap, anti-ribet dan pastinya harganya sangat bersahabat.
Jadi, langsung saja hubungi tim Yes I Do di sini untuk berkonsultasi secara gratis mengenai rencapa pernikahan impianmu agar tim Yes I Do bisa membantumu mewujudkannya dengan budget yang terjangkau!
Comments