25 Sep

Doa Memegang Ubun-ubun Istri Setelah Akad Nikah

Dalam pernikahan Islami, setiap tahapan prosesi memiliki makna mendalam, tidak terkecuali doa yang dibacakan oleh suami saat memegang ubun-ubun istri setelah akad nikah. Bagi banyak pasangan Muslim, momen ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga simbol dari permulaan yang penuh berkah dan ketaatan kepada Allah SWT.

Apa Itu Doa Memegang Ubun-Ubun Istri Setelah Akad Nikah?

Doa memegang ubun-ubun istri adalah salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh suami setelah akad nikah. Setelah sah menjadi suami istri, seorang suami dianjurkan untuk meletakkan tangannya di atas ubun-ubun istrinya dan membaca doa tertentu. Momen ini penuh dengan simbol spiritual, menandakan dimulainya kehidupan baru yang diharapkan selalu dalam ridha dan perlindungan Allah SWT.

Lafal Doa Memegang Ubun-Ubun Istri Setelah Akad Nikah

Berikut adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca oleh suami saat memegang ubun-ubun istri:

Bahasa Arab:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ

Latin:

"Allahumma inni as'aluka khayraha wa khayra ma jabaltaha 'alayh, wa a'udzu bika min sharriha wa min sharri ma jabaltaha 'alayh."

Artinya:

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan sifat yang telah Engkau ciptakan pada dirinya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan dirinya dan dari keburukan sifat yang telah Engkau ciptakan pada dirinya."

Doa ini mencerminkan harapan dan niat suami untuk kebaikan serta keridhaan dalam rumah tangga yang baru dibina. Dalam doa tersebut, suami memohon kepada Allah agar istrinya menjadi sumber kebaikan serta berlindung dari segala keburukan yang mungkin ada.

Makna Mendalam Doa Memegang Ubun-Ubun Istri

Ritual ini mengandung berbagai makna mendalam, di antaranya:

Mengawali Kehidupan Rumah Tangga dengan Doa dan Taqwa
Doa ini menunjukkan niat suci untuk memulai pernikahan dengan mengandalkan Allah SWT. Suami dan istri diingatkan bahwa dalam setiap langkah kehidupan rumah tangga, mereka sebaiknya selalu memohon petunjuk dan rahmat dari-Nya.
Simbol Perlindungan dan Kepemimpinan Suami
Dengan memegang ubun-ubun istri, suami secara simbolis mengambil peran sebagai pemimpin dalam rumah tangga yang bertanggung jawab untuk melindungi, membimbing, dan membawa istrinya menuju kebaikan. Dalam Islam, seorang suami memiliki kewajiban untuk menjaga dan memelihara keharmonisan keluarga.
Pengakuan akan Kelemahan dan Keburukan Manusiawi
Doa ini juga mencerminkan pengakuan bahwa setiap manusia, termasuk istri, memiliki kekurangan dan kelemahan. Namun, melalui doa, suami memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk menghadapi dan mengatasi segala keburukan atau potensi konflik dalam pernikahan.
Pernikahan sebagai Bentuk Ibadah
Dalam Islam, pernikahan bukan hanya sekadar hubungan duniawi, tetapi juga bentuk ibadah yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan membaca doa ini, pasangan pengantin mengingatkan diri bahwa pernikahan mereka adalah bagian dari jalan menuju keridhaan Allah.

Kapan Doa Memegang Ubun-ubun Istri Ini Dibacakan?

Doa ini dibacakan segera setelah akad nikah, yaitu saat hubungan suami istri telah sah secara agama. Biasanya, momen ini dilakukan dalam suasana yang tenang dan khusyuk, sehingga pasangan dapat merasakan keagungan momen tersebut. Suami meletakkan tangannya di atas kepala istri, tepat di bagian ubun-ubun, dan dengan penuh harapan membaca doa tersebut.

Sunnah Nabi yang Penuh Berkah

Ritual ini adalah salah satu sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis yang disampaikan oleh Imam Abu Dawud. Meskipun tidak wajib, melaksanakan sunnah ini diyakini akan membawa keberkahan bagi rumah tangga yang baru dibina.

Dalam konteks budaya, banyak pasangan Muslim yang menghidupkan kembali tradisi ini sebagai cara untuk menggabungkan warisan spiritual dalam prosesi modern pernikahan. Meskipun sederhana, doa memegang ubun-ubun istri memiliki kekuatan simbolis yang sangat besar, terutama dalam memupuk rasa tanggung jawab dan keikhlasan dalam menjalani bahtera rumah tangga.

Menghadirkan Keberkahan dalam Pernikahan

Pada akhirnya, setiap doa yang dipanjatkan oleh suami atau istri dalam pernikahan adalah bentuk pengharapan agar Allah SWT senantiasa memberikan rahmat-Nya. Doa memegang ubun-ubun istri setelah akad nikah adalah langkah awal untuk memulai kehidupan pernikahan dengan penuh keberkahan. Momen ini juga bisa menjadi pengingat bagi suami dan istri bahwa setiap aspek kehidupan mereka hendaknya selalu dikaitkan dengan penghambaan kepada Allah.

Dalam dunia yang terus berubah, menjaga nilai-nilai Islam dalam prosesi pernikahan bisa menjadi cara untuk memperkuat ikatan spiritual dan emosional antara suami istri. Doa ini memberikan landasan yang kuat bahwa pernikahan bukan hanya sekadar hubungan antara dua individu, tetapi juga perjanjian suci yang melibatkan Allah SWT sebagai saksi utama.

Doa memegang ubun-ubun istri setelah akad nikah bukan hanya ritual semata, melainkan tindakan yang sarat makna dan penuh keberkahan. Ini adalah momen yang mengingatkan pasangan bahwa pernikahan adalah langkah besar dalam kehidupan yang harus selalu dijalani dengan keikhlasan, tanggung jawab, dan harapan akan kebaikan dari Allah SWT. Dengan mengikuti sunnah Nabi ini, pasangan Muslim dapat memulai perjalanan mereka dengan doa dan niat tulus untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Untuk kamu yang sedang mempesiapkan pernikahan dan masih bingung menyusun acara pernikahan, mencari venue pernikahan dan vendor lainnya, kamu bisa coba menggunakan all-in wedding package dari Yes I Do.

Paket pernikahan lengkap dari Yes I Do ini sudah termasuk venue, wedding planner/organizer, cateting, dekorasi, dokumentasi, MUA, wardrobe hingga entertainment. Pokoknya super lengkap dan anti-ribet banget sehingga bisa mengurangi stres kamu selama persiapan pernikahan.