Pernikahan sebagai sebuah fase hidup yang sakral harus dipersiapkan secara matang. Pernikahan adalah salah satu bentuk ibadah yang sunnah dan bisa menghindari zinah bagi para pasangan.
Bukan hanya detail acaranya, waktu pelaksanaannya pun harus dipikirkan dengan baik. Dalam pernikahan Islam, biasanya banyak pasangan yang memilih bulan-bulan baik untuk pernikahan. Kebanyakan pernikahan muslim di Indonesia jatuh pada bulan Syawal.
Namun, sebenarnya segala kebaikan, termasuk pernikahan, boleh dilakukan kapan saja. Namun, jika kamu ingin lebih afdal dengan mengikuti beberapa tradisi lama bulan baik untuk menikah 2022 menurut Islam, kami akan memberikan rekomendasinya.
Bulan Baik untuk Menikah 2022 Menurut Islam
Berikut bulan baik untuk menikah 2022 menurut Islam.
1. Bulan Syawal
Bulan baik untuk menikah 2022 menurut Islam biasanya jatuh pada bulan Syawal tepatnya tahun ke-10 kenabian. Pada saat ini Rasulullah SAW menikahi Saudah binti Zam'ah.
Sementara itu, pada tahun ke-11 kenabian, Rasulullah juga menikahi Aisyah binti Abu Bakar, atau tepatnya lima bulan sebelum Hijrah. Kejadian tersebut berlangsung di bulan yang sama yakni bulan Syawal.
Dalam kitab Syarh Al-Nawawi Ala Muslim dijelaskan:
وَقَصَدَتْ عَائِشَةُ بِهَذَا الْكَلَامِ رَدَّ مَا كَانَتِ الْجَاهِلِيَّةُ عَلَيْهِ وَمَا يَتَخَيَّلُهُ بَعْضُ الْعَوَامِّ الْيَوْمَ مِنْ كَرَاهَةِ التَّزَوُّجِ وَالتَّزْوِيجِ وَالدُّخُولِ فِي شَوَّالٍ وَهَذَا بَاطِلٌ لَا أَصْلَ لَهُ وَهُوَ مِنْ آثَارِ الْجَاهِلِيَّةِ كَانُوا يَتَطَيَّرُونَ بِذَلِكَ لِمَا فِي اسْمِ شَوَّالٍ مِنَ الْإِشَالَةِ والرفع
Artinya: "Siti Aisyah dengan perkataan ini, bermaksud menjawab apa yang terjadi pada masa jahiliyah dan apa yang dibayangkan sebagian orang awam pada saat itu bahwa makruh menikah, menikahkan atau berhubungan suami istri di bulan syawal, ini sebuah kebatilan yang tidak memiliki dasar. Ini adalah peninggalan orang jahiliyah yang menganggap sial bulan tersebut karena kata Syawal yang diambil dari Insya Allah dan Raf̕’i (mengangkat)." (Syarh Al-Nawawi Ala Muslim, hal: 209).
2. Bulan Muharram
Kamu juga bisa memilih bulan baik untuk menikah 2022 menurut Islam saat bulan Muharram. Pasalnya, bulan ini adalah momen bersejarah ketika Rasulullah SAW menikahi Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan.
Tak hanya itu, dalam Islam bulan Muharram penting karena saat itulah Rasulullah SAW memberikan surat kepada Raja Najasyi di bulan Muharram tahun 7 Hijrah. Selain itu, momen historik lain yang terjadi pada bulan baik untuk menikah ini adalah Rasulullah SAW yang menikahi wanita dari Bani Israel yang bernama Shafiyyah binti Huyay bin Akhtab.
3. Bulan Dzulqa'dah
Hari baik lainnya yang bisa kamu jadikan referensi adalah Dzulqa'dah. Di bulan ini tahun kelima Hijriah, atau lebih dikenal dengan Dzulqa'dah, Rasulullah SAW menikahi wanita dari Bani Asad bin Khuzaimah, yaitu Zainab binti Jahsyi bin Royab.
Di bulan ini juga, Nabi Muhammad juga menikahi seorang janda tua, yaitu Maimunah binti Al- Harits. Cerita ini masih dikenang hingga kini, pada saat itu beliau menikah ketika sedang menjalankan Umrah Qadha, di bulan Dzulqa'dah tahun 7 Hijrah.
Baca juga: Ini Syarat Nikah 2022 yang Wajib Kamu Tahu
4. Bulan Syaban
Bulan baik untuk menikah dalam Islam selanjutnya jatuh pada bulan Sya'ban. Pada tahun ketiga hijriyah, Rasulullah SAW menikahi Hafsah binti Umar Bin Khattab. Pernikahan ini dilakukan untuk menghormati Umar Bin Al-Khattab yang merupakan ayah dari Hafsah.
Sama-sama dilakukan di bulan Sya'ban pun, Nabi Muhammad menikahi seorang tawanan perang bernama Juwairiyah binti Al-Harits. Peristiwa ini tercatat terjadi pada tahun keenam Hijrah.
5. Bulan Rabiul Awal
Bulan baik untuk menikah 2022 menurut Islam terakhir adalah Rabiul Awal. Dalam Islam, bulan Rabiul awal dianggap bersejarah karena di bulan inilah Rasulullah SAW menikahi Khadijah Binti Khuwailid.
Pada saat menikah, Nabi Muhammad berusia 25 tahun, sedangkan istrinya berumur 40 tahun. Pernikahan mereka digelar tepatnya pada 10 Rabiul Awal.
Nah, itu dia bulan baik untuk menikah 2022 menurut Islam yang bisa kamu pertimbangkan untuk melaksanakan pernikahanmu. Namun, tetap diingat bahwa semua hari sebenarnya baik, apalagi jika niat menikahmu memang adalah menjalankan ibadah.
Comentarios