Baju pernikahan adat Palembang tak hanya memukau dengan keindahannya, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris yang sarat makna. Aksesoris-aksesoris ini tidak hanya mempercantik penampilan pengantin, tetapi juga memiliki nilai simbolis yang mendalam. Berikut beberapa aksesoris penting dalam baju pengantin adat Palembang beserta maknanya:
Pengantin Wanita:
Tebeng Malu: Hiasan kepala yang terbuat dari kain berwarna kuning keemasan dan dihiasi dengan benang emas. Tebeng Malu melambangkan rasa malu dan sopan santun yang harus dimiliki oleh seorang wanita Palembang. Opens in a new window siapnikah.org Tebeng Malu Baju Pengantin Palembang
Kalung Serasa: Kalung yang terbuat dari emas dan dihiasi dengan liontin berbentuk bunga. Kalung Serasa melambangkan kasih sayang dan kesetiaan antara suami dan istri.
Gelang dan Cincin: Gelang dan cincin yang terbuat dari emas melambangkan kemakmuran dan kesuburan.
Subang: Anting-anting yang terbuat dari emas dan dihiasi dengan batu permata. Subang melambangkan keindahan dan kecantikan seorang wanita Palembang.
Cakar Ayam: Hiasan tangan yang terbuat dari emas dan berbentuk seperti cakar ayam. Cakar Ayam melambangkan kekuatan dan ketegasan seorang wanita Palembang.
Pengantin Pria:
Kalung Serasa: Kalung yang sama dengan yang dikenakan oleh pengantin wanita, melambangkan kasih sayang dan kesetiaan antara suami dan istri.
Gelang dan Cincin: Gelang dan cincin yang terbuat dari emas melambangkan kemakmuran dan kesuburan.
Keris: Senjata tradisional yang diselipkan di pinggang pengantin pria. Keris melambangkan kekuatan, keberanian, dan kewibawaan seorang pria Palembang. Opens in a new window www.tokopedia.com Keris Baju Pengantin Palembang
Songket Pelai: Kain songket yang dikenakan di bahu pengantin pria. Songket Pelai melambangkan status sosial dan kehormatan seorang pria Palembang.
Selain aksesoris-aksesoris di atas, masih banyak lagi aksesoris lain yang dapat dikenakan oleh pengantin adat Palembang, seperti:
Pending: Hiasan telinga yang terbuat dari emas.
Gelang Kaki: Gelang yang terbuat dari emas dan dikenakan di kaki.
Tasbih: Tasbih yang terbuat dari mutiara atau batu permata.
Setiap daerah di Palembang mungkin memiliki variasi tersendiri dalam penggunaan aksesoris pengantin adat. Namun, secara umum, aksesoris-aksesoris di atas memiliki makna simbolis yang sama. Aksesoris-aksesoris ini menjadi pelengkap keindahan dan makna dalam pernikahan adat Palembang, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Palembang.
Nah, untuk kamu yang sedang mempersiapkan pernikahan dan masih bingung tentang venue pernikahan atau pun vendor pernikahan lainnya, tidak ada salahnya jika kamu mempertimbangkan untuk menggunakan all-in wedding package dari Yes I Do. Paket pernikahan lengkap dari Yes I Do ini sangatlah terjangkau dan anti-ribet. Dijamin akan membuat persiapan pernikahanmu jadi less stressful.
Untuk itu, tidak perlu ragu dan langsung klik di sini untuk menghubungi tim Yes I Do dan melakukan konsultasi gratis atau bertanya lebih lanjut. Tim Yes I Do akan siap membantumu memuwujudkan pernikahan impianmu dengan budget yang lebih terjangkau namun tetap berkualitas tinggi.
Kommentare